Paris dengan zona tidak aman akan ancaman teroris
Serangan teroris secara tidak terduga menyebar di Paris, para teroris melakukan penembakan dan juga pemboman secara brutal. Serangan para teroris tersebut meliputi tempat yang banyak pengunjungnya sekitar lima lokasi, yakni di restoran-restoran, gedung Bataclan dan juga didekat stadion Stade de France yang dimana stadion tersebut sedang melangsung pertandingan Laga Persahabatan antara kubu Perancis sebagai tuan rumah yang sedang melawan timnas Jerman.
Para teroris ini juga bergerak ke stadion Stade de France pada tanggal 13/11 sekitar pukul 20.50 (waktu Paris) dengan melakukan dua bom bunuh diri didekat restoran cepat saji yang berada dekat pintu masuk stadion. Dan ditemukan sedikitnya tiga orang tewas ditempat dekat restoran cepat saji tersebut, dengan sesegera mungkin pihak kepolisian langsung mengevakuasi stadion Stade de France yang dimana para penonton yang terhitung sekitar 80.000 orang tersebut langsung di evakuasi.
Dua lokasi lainnya yakni restoran Le Carillon dan Le Petit Cambodge sekitar pukul 21.50 (waktu Paris). Lokasi penembakan dua kafe ini telah menewaskan sedikitnya 14 orang dan pengunjung lainnya mengalami luka-luka dimana dua restoran ini merupakan restoran Kamboja yang kebetulan saling berseberangan tepat berada dipersimpangan Rue Bichat dan Rue Alibert yang berjarak sekitar 8 KM. Menurut saksi mata yang berada ditempat tersebut, saksi itu menuturkan bahwa suara tembakan teroris tersebut seperti suara ledakan kembang api.
Serangan teroris yang terlihat bertubi-tubi pada beberapa lokasi, sangatlah fatal dimana pukul 21.57 (waktu Paris) serangan teroris yakni di sebuah gedung Bataclan yang sedang mengadakan konser music dengan Band Eagles of Death Metal dan diperkirakan jumlah penonton yang berada dalam gedung tersebut ada sekitar 1500 orang, beberapa orang yang telah selamat dari penyanderaan gedung Bataclan tersebut mengungkapkan bahwa didalam gedung konser tersebut telah menjadi lautan darah dalam sekejap, kemungkinan telah terhitung lebih seratus orang yang sudah ditembak disana. Menurut pengakuan dari sandera yang telah lolos, para teroris ini awalnya melakukan penyerangan dengan tembakan membabi buta dan langsung menembaki para penonton konser yang panik. Saat pihak kepolisian mengamankan lokasi gedung konser ini, tiga orang teroris tersebut langsung meledakkan dirinya sendiri.
Selanjutnya tembakan teroris menyerang teras sebuah restoran di kafe La Belle Equipe yang berada di jalanRue de Charonne. Serangan tembakan ini menyebabkan sekitar 18 orang tewas dengan tergeletak didepan kafe
Dilaporkan dari pihak keamanan setempat, telah terhitung jumlah korban serangan teroris yakni dilokasi stadion Stade de France terdapat sejumlah 153 orang tewas dan pada gedung Batlacan tercatat sudah berjumlah 112 orang ditemuakn tewas. Kemungkinan pelaku teroris tersebut diduga masih sebanyak 8 orang dan telah meledakkan diri pada kejadian tersebut.
Dengan seketika Presiden Perancis Francois Hollande yang sedang menghadiri pertandingan Persahabatan tersebut langsung memerintahkan aparat keamanan langsung memblokade wilayah perbatasan dan juga jalur transportasi untuk mencegah para teroris yang masih berkeliaran tidak bisa lolos dari wilayah Paris ini.
