Video Ledakan Gudang Bahan Kimia di Tianjin,China

Ledakan super terjadi di kawasan industri pelabuhan di China. berdasarkan informasi yang kami dapatkan, tercatat korban jiwa akibat ledakan itu sudah mencapai 85 jiwa sementara korban yang menderita luka ringan dan parah sudah hampir mencapai 800 orang. Ledakan yang terjadi dengan waktu jeda 30 detik telah memporak-porandakan Tianjin dan mengakibatkan kerusakan fatal pata tanggal 12 bulan ini.

Menurut keterangan dari kantor berita setempat yang berada di Tianji, ledakan terjadi sebanyak 2 kali. Ledakan pertama terjadi pada jam 22.30 malam waktu daerah Tianjin,China. Ledakan super pertama kali tercatat dalam Biro Gempa Bumi Nasional China terdeteksi sekitar 2,3 kekuatan gempa dalam skala Richter siperkirakan sekitar 3 ton TNT sedangkan ledakan kedua tercatat kekuatannya sebesar 2,9 skala Richter yang diperkirakan sekitar 21 ton TNT. Hingga membuat pemukiman sekitar hancur lebur dan serbuk kaca pun mulai bertiup dari gedung bekas dampak ledakan tersebut.

Pemerintah telah menurunkan hampir 217 ilmuan ahli kimia dan pakar nuklir serta spesialis biokimia kelokasi kejadian untuk mendeteksi semua barang yang terkena dampak ledakan itu. Menurut perkiraan dari ilmuan yang sudah berada dilokasi kejadian, dugaan kuat mengapa lokasi tersebut bisa meledak adalah adanya Sodium cyanide, bahan kimia yang satu ini  merupakan bahan kimia yang sangat beracun dan dalam sekejap bisa membunuh manusia sekitarnya.

Penduduk sekitar juga menghimbau pihak pemerintah untuk cepat menanggulangi kejadian ledakan ini apakah bahaya ledakan ini bisa memunculkan suatu penyakit atau tidak. Dikarenakan ledakan super yang membuat bola api yang sangat besar itu mengepul di udara. Sehingga penduduk setempat juga meminta pada ahli kimia tersebut mendeteksi udara yang mereka hirup saat ini dan juga sumber air sekitar apakah terkontaminasi dengan zat beracun tersebut.

Dari pihak penyedia gudang penyimpanan tersebut menuturkan bahwa gudang tersebut merupakan gudang sementara untuk bahan kimia tersebut, dikarenakan bahan tersebut sudah dalam tahap packing pengapalan. Namun pihak pemadam kebakaran juga  telah berusaha meredakan ledakan tersebut. Tetapi petugas kebakaran juga disalahkan atas ledakan tersebut, dimana gudang tersebut menyimpan berbagai macam bahan kimia, dan salah satunya Kalsium Karbida. Kalsium Karbida dapat bereaksi terhadap air dan akan memunculkan gas atau senyawa asetilena yang mudah terbakar. Dan zat kimia Asetilena juga memicu ledakan pada zat kimia amonium nitrat yang juga berada digudang penyimpanan tersebut.

Namun pihak pemerintah menegaskan pada para netizen agar tidak meyalahkan petugas pemadam kebakaran, dimana dari catatan 85 jiwa yang meninggal ada 21 diantaranya merupakan petugas pemadam kebakaran yang telah membantu memadamkan api tersebut.