Sunday, August 30, 2015

Masyarakat Malaysia menuntut adanya reformasi



Berita terhangat kali ini datang dari negara Jiran yakni Malaysia. Inflasi yang terjadi di Malaysia ini terus menekan pada mata uang Malaysia yang semakin kacau ini berdampak buruk bagi warga negaranya. Usut punya usut ternyata kerusuhan tersebut berawal dari sang Perdan Menteri yang terkait penggelapan uang, yakni aliran dana kerekeningnya sekitar 2,6 Miliar Ringgit Malaysia yakni senilai 9 Triliun Rupiah lebih. Para masyarakat yakni para perempuan dan laki-laki turun menyerbu kejalanan dengan mengenakan kaos berwarna kuning dengan sebutan aksi Bersih4 bagi warga yang ikutan demonstrasi. Salah seorang pengikut dari aksi Bersih4 ini yakni bernama Maria Chin Abdullah ini menuturkan dengan tegas agar Perdana Menteri  yang bernama Najib Razak agar segera mundur dari jabatannya.

Berikut ini  beberapa pesan dan ungkapan dari aksi demonstrasi yang bertema Bersih4 itu sebagai berikut :

"Tujuan kami adalah agar Najib Razak segera mundur dari jabatannya", ujar Maria Chin di depan para demonstran.

"Kami menyampaikan pesan bagi para anggota lembaga parlemen dan partai politik dan kepada siapapun yang ada dibagian keanggotaan parlemen, bahwa kami semua mengajukan tuntutan tidak percaya lagi kepada Perdana Menteri Najib", timpalnya.

Dan dengan lantangnya para demonstran menyahutinya dengan teriakan yang kuat yakni  "Setuju!!!"

Mereka tidak akan membubarkan aksi ini dan akan melanjutkan hingga pada malam ini (30/08). Salah seorang yang bekerja sebagai insinyur bernama Fathi Faruq mengungkap bahwa,"yang kami ingin kan hanya pemerintahan yang bersih, kami hanya mau Perdana Menteri Najib Razak untuk segera mundur dari jabatannya","untuk itu kami akan terus melanjutkan aksi memprotes ini sampai benar-benar diputuskan bahwa Perdana Menteri Najib Razak segera lengser dari posisinya.

Fathi Faruq menambahkan  bahwa seharusnya jangan Perdana Menteri Najib saja yang harus mundur dari posisinya, dan kemudian posisinya akan digantikan oleh wakilnya, berarti sama saja dengan menjalani pemerintahan yang sama, dan tidak ada artinya.

"Kami menginginkan adanya sebuah evolusi atau sistem reformasi, agar pemerintahan dan politik Malaysia lebih matang dan maju"tambah Fathi Faruq yang juga selaku penyelenggara aksi Bersih4 tersebut.



Para Pembaca pasti bertanya-tanya soal apa kepanjangan dari aksi Bersih4 tersebut adalah :
- Pilihanraya Bersih (Pemilu yang Bersih)
- Kerajaan Bersih (Pemerintahan yang Bersih)
- Selamatkan Ekonomi (Penyelamatan naik turunnya ekonomi)
- Hak Membantah (Hak untuk Berpendapat)

Para reporter yang berada dilokasi tersebut bertanya kepada Fathi Faruq "Kalu misalnya Najib Razal tidak mundur juga dari posisinya sebagai Perdana Menteri, apa yang akan kalian lakukan kedepannya?".

Fathi Faruq menjawab dengan lantang bahwa "Tidak masalah kalau Najib Rzak tidak jadi mundur dari jabatannya, kami akan terus mendemo sampai dia turun dari jabatannya sebagai Perdana Menteri. Dahulunya Mahatir juga berkuasa selama 20 tahun dan kami para demonstran berjuang lama dan akhirnya dia turun dari jabatannya. Jadi kami semua para demostran ini akan terus berjuang" ujar Fathi.

Para aktivis yang pro soal demokratis telah turun kejalanan dan di daerah Kuching dan kota kinabalu juga ikut menggelar aksi ini. Namun dengan penjagaan keamanan yang super ketat membuat aksi Bersih4 menjadi amana tanpa adanya insiden antara para demonstran.

PM Najib menuliskan pada blognya soal aliran dana yang masuk kerekeningnya itu merupakan sumbangan politik dan dia tidak menginginkan Provokasi dan tidak mau ada kesalahpahaman diantara kita. Namun para mantan orang kuat di Malaysia yakni Mahathir Mohamad tidak percaya kalu itu merupakan uang hasil sumbangan dan dia bersih kukuh untuk mengajukan tuntutan untuk menurunkan Najib dari posisi Perdana Menteri tersebut.

Bahkan sebagian warga Malaysia yang menetap diIndonesia juga ikut dalam aksi Bersih4 ini dan kami berkumpul diarea Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Mereka yang berkumpul ini juga menyorakkan keputusan yang sama dengan Aksi Bersih4 di Malaysia yakni Protes menurunkan Perdana Menteri Najib dari jabatannya.

No comments:

Post a Comment