Friday, August 14, 2015

Dokter Lo Siaw Ging Teladan Dokter Tionghoa Di Indonesia


Dokter Lo Siaw Ging - Aplaus buat seorang dokter ini. Dokter yang bernama Lo Siaw Ging yang akrab disapa dokter Lo yang telah berusia 78 tahun ini adalah kelahiran Magelang tahun 1934 tepatnya tanggal 16 Agustus. Dokter Lo mengawali karirnya sejak tahun 1963 disalah satu Poliklinik milik seniornya yang sekarang poliklinik tersebut telah berubah nama menjadai RS. Dr Oen. Dokter Lo mendalami ilmu kedokteran selama 15 tahun lamanya bersama seniornya dan mendapat pengalaman yang luar biasa tentang bagaimana emnjadi seorang dokter yang baik.

Awalnya dokter lo hidup di keluarga pengusaha tembakau yang cukup berada. Orang tuanya selalu memberikan kebebasan memilih tujuan hidup mereka sendiri, namun dahulunya di daerah Magelang tidak ditemukan SMA yang bagus, maka berpindahlah dokter Lo ke Semarang untuk menuntaskan jenjang SMAnya. setelah itu dia mengungkapkan cita-citanya untuk menjadi seorang dokter. Namun ayah dari dokter Lo menyampaikan bahwa jika dirinya ingin menjadi seorang dokter maka jadilah dokter dan jangan sekalipun menjadi pedagang dan sebaliknya jika ingin menjadi pedagang maka jangan sekalipun menjadi dokter. Perumpamaan yang disampaikan ayahnya memiliki makna tersembunyi yakni Jika ingin menjadi seorang dokter maka jangan mencari untung seperti seorang pedagang, karena tugas utama dari seorang dokter adalah menolong orangyang butuh uluran tangan kita. Kalau ingin mendapat untung sebaiknya menjadi pedagang saja.

Dari kata-kata ayahnya tersebut dokter Lo menanamkan dalam-dalam tugas seorang dokter adalah membantu orang yang butuh uluran tangan kita bukan menjual obat demi mencari untung. Saat ini dia menjalani karirnya di RS Kasi Ibu dan juga membuka praktik dirumahnya sendiri.

Dan yang paling menarik dari dokter Lo ini adalah dia tidak pernah menetapkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ingin berobat dikliniknya. Para pasien yang datang berkunjung adalah penarik becak, pedagang asongan, para buruh pabrik dan lain-lainnya. Kadang kala dokter Lo menggratiskan biaya pengobatan pasiennya karena pasiennya tampak tidak mampu tanpa membedakan status sosial, suku dan agama. dan ada juga yang sampai sakit parah dan harus menjalani operasi, dokter Lo juga yang membiayai seluruh biaya pengobatan pasiennya meskipun dia harus sibuk mencari ke sana sini donatur untuk membantunya. Dan beruntung berkat kebajikan yang dilakukan dokter Lo, banyak donatur yang bersedia membantunya.

Bagaikan seorang malaikat yang dikirim dari langit, dokter Lo menjadi populer bagi pasien yang tidak mampu di Solo.

No comments:

Post a Comment